Langkah Tegas Polres Kabupaten Sumba Barat Daya bersama Tim Dokter Forestik melakukan Atopsi mayat Korban Penembakan di Desa Weewulla.

Mabes New.com // Polres Kabupaten Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Polres Kabupaten Sumba Barat Daya mengambil langka tegas untuk melakukan atopsi tehadap mayat dalam Kasus Penembakan anak di Bawah Umur,Kejadian ini terjadi dua Tahun lalu di Desa Weewulla,Kecamatan Wewewa Selatan, Kampung Wanno Joboka.
Dalam Tindakan ini Kanik Pidum bersama Tim Dokter Spealis porestik Melakukan Atopsi terhadap mayat Korban dengan tujuan untuk mengambil Peluruh yang ada di Kepala Korban sebagai alat bukti untuk memenuhi Persyaratan Penyelidikan Demi melanjutkan Kasus tersebut.
Atas tindakan Kasat Reskrim Polres Kabupaten Sumba Barat Kita memberikan apresiasi yang sangat luar biasa dalam  penyelidiki dan menindak lanjuti kasus tersebut dengan melakukan atopsi terhadap korban untuk mengambil peluru yang ada di kepala Korban sebagai alat bukti.
Berdasarkan Pantau Mabes New.com Jeminikson Dappa di lapangan di Desa Weewulla kampung Wanno Joboka pada tanggal 19 September Tahun 2024,Tempat terjadinya Atopsi yang di lakukan Kasat Reskrim bersama Tim Dokter Forestik di lakukan di Desa Weewulla Kampung Wanno Joboka di rumah orang tua korban.
Saat di wawancara Kepala Kanit Pidum Aipda I. Kadek Nata Bersama Dokter Spealis Porestik Edwin Tambunan mengenai Atopsi yang di lakukan dan Peluruh yang di temukan di Kepala mayat Korban.
Menurut Kanit Pidum Aipda I. Kadek Natara mengenai hasil atopsi hari ini berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan bahkan cuacanya sangat mendukung saat kami melakukan atopsi terhadap mayat Korban,Terkait biji Peluru yang di temukan di kepala Mayat Korban saya belum bisa pastikan apakah peluru biasa atau tidak karena kami Pihak keamanan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait biji peluru yang di temukan,saya juga berharap kepada masyarakat agar selalu menjaga kenyamanan dalam menanggapi kasus ini agar tidak menyebarkan berita yang tidak baik demi menjaga Kenyamanan dalam masyarakat.
terkait kasus ini kami akan menindak lanjuti apabila ada hasilnya maka kami sebagai Pihak Keamanan akan Memberikan Insformasi Kepada orang tua korban maupun Kuasa Hukum dari orang Tua Korban bagaimana hasilnya.Sahutnya
Menurut Dokter Spealis Porestik Edwin Tambunan mengenai hasil atopsi yang saya lakukan terhadap mayat Korban,saya menemukan satu biji Peluru yang ada di kepala mayat Korban,Peluru itu saya belum pastikan apakah peluruh biasa atau tidak.
Terkait Peluru yang di temukan saya lansung memberikan Kepada pihak Keamanan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,bagaimana hasilnya kita serahkan sepenuhnya kepada pihak keamanan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.Sahutnya.
Atas tindakan Polres Kabupaten Sumba Barat Daya bersama Tim Dokter Spealis Porestik dalam melakukan Atopsi terhadap mayat Korban,Orang Tua Korban,Keluarga Korban maupun masyarakat yang hadir pada saat itu memberikan Apresiasi yang sangat luar biasa Kepada pihak Keamanan Kepolisian dan Dokter Spealis dalam menyikapi persoalan ini baik dalam melakukan atopsinya berjalan dengan baik.
Harapan Besar orang Tua Korban dan saudara Korban Kepada Pihak Keamanan agar kasus ini terus di tindak lanjuti sampai kami benar benar mendapatkan Keadilan atas Kematian Korban.
Dalam Tindakan Polres dan Dokter Spealis Porestik Mabes New.com Memberikan Apresiasi yang sangat luar biasa atas tindakan ini yang sudah benar benar melayani masyarakat,Melindungi masyarakat dan mengayomi masyarakat dalam tugas dan tanggung jawab dalam menegakkan keadilan mengenai kasus Penembakan.
Teruslah berkarya untuk masyarakat dan selalu menegakkan keadilan di tengah masyarakat agar cinta masyarakat terhadap Polri selalu ada di hati masyarakat.
Jurnalis Jeminikson Dappa






Postingan populer dari blog ini

PEMERINTAH DESA DENDUKA MEMPERSULITKAN MASYARAKAT KECIL DALAM PEMBAGIAN BERAS

Jeminikson Dappa Mabes New.Com

PENANGANAN KASUS KORUPSI DI SUMBA BARAT DAYA BELUM ADA KESERIUSAN