PENANGANAN KASUS KORUPSI DI SUMBA BARAT DAYA BELUM ADA KESERIUSAN

Mabes New.com.id

Mabes New.com // Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam Penanganan Kasus Korupsi di Sumba Barat Daya,belum berjalan dengan baik,Banyak kasus Kasus Korupsi yang Belum di selesaikan,karena Tidak adanya ketegasan Dari Pemerintah Atasan yang berhak menangani kasus Korupsi.
Dengan Realita yang ada dalam penangan kasus korupsi,masi bersifat TAJAM DI BAWAH TAPI TUMPUL DI ATAS,kata ini yang sering di rasakan oleh masyarakat pada umumnya,
Penyalagunaan anggaran Dana Desa sudah marak terjadi di sumba Barat Daya.
masyarakat berusaha melaporkan tentang kasus penyalagunaan Anggaran Dana Desa,tetapi dalam penanganan tidak signifikan atau tidak kompeten,sehingga kepala Desa atau pejabat Desa berani melakukan hal yang tidak terpujih,untuk memenuhi Hasratnya.
apabila hal ini di biarkan dan Tidak ada Ketegasan dalam Penangan kasus Korupsi yang ada di Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur,maka yang menjadi sasaran Utama adalah Desa dan masyarakat yang ada di Desa tersebut,sehingga membuat Desa Jauh Dari Kemajuan.
Desa Denduka,Kecamatan Wewewa Selatan,Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
karena tidak adanya Penanganan yang Serius mengenai kasus korupsi Desa Denduka yang sudah di laporkan di berbagai instansi yang ada di Sumba Barat Daya di Tahun anggaran 2022,maka Desa Denduka menjadi korban yang Kedua di tahun anggaran 2023, dimana adanya Dugaan Penyalagunaan anggaran Dana Desa Denduka.
Anggaran Dana Desa Denduka sebesar ( 1.48.000.000 ),yang terlaksana Baru Tiga Kegiatan,Kegiatan Rumah Layak Huni,Jalan Tani dan BLT untuk masyarakat kurang mampu,sampai saat ini belum berjalan Dengan Baik.
Dari kejadian di atas menyimpulkan bahwa Pemerintah Atasan yang menangani kasus Korupsi Dana Desa,Tidak bekerja secara efesien dan konsisten dalam Penanganan kasus Korupsi yang ada di Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur. ( Narasumber Jeminikson Dappa ).

Postingan populer dari blog ini

PEMERINTAH DESA DENDUKA MEMPERSULITKAN MASYARAKAT KECIL DALAM PEMBAGIAN BERAS

Jeminikson Dappa Mabes New.Com