PEMERINTAH DESA DENDUKA MEMPERSULITKAN MASYARAKAT KECIL DALAM PEMBAGIAN BERAS

Mabes New.com II Desa Denduka,kecamatan Wewewa Selatan,Kabupaten Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Berbicara Pemerintah sama hal berbicara masyarakat,Pemerintah ada karena Masyarakat,Masyarakat ada karena ada Pemerintah,dari kedua kalimat ini kita bisa mengartikan bahwa keduanya sama sama membutuhkan,Tetapi terkadang dalam menjalankan Tugas yang di berikan masyarakat,membuat kita lupa akan adanya masyarakat.
Dari pantauan media Mabes New.com Jeminikson Dappa,ada beberapa masyarakat yang menyampaikan keluhan terkait pembagian beras di Desa Denduka,dalam wawancara media dengan masyarakat,Dominggus menyampaikan Keluhannya terkaitnya terkait pembagian beras,kami masyarakat kecil sangat kecewe dengan tindakan Pemerintah Desa Denduka,di mana ketika saya ingin mengambil Hak kami sebagai masyarakat,pemerintah Desa mempersulitkan,padahal nama saya ada dalam daftar penerima,tetapi saya tidak memiliki kupon yang di berikan pemerintah Desa,akhirnya beras saya tidak di kasih,saya merasa heran sebagai masyarakat,kupon ini sebenarnya dari mana kalau bukan dari pemerintah Desa,tapi ternyata yang terjadi di Desa,ada yang di kasi kupon tetapi saya yang ada nama kuponnya tidak di kasih,dari tindakan pemerintah saya sebagai masyarakat sangat kecewa atas tindakan yang di lakukan oleh Pemerintah Desa,padahal saya sudah menunjukan Kartu Keluarga tapi tetap tidak di layani sahutnya.
Ngongo Kadi juga menyampai keluhannya terkait pembagian beras di Desa,atas tindakan pemerintah Desa saya sangat kecewa sekali,kenapa kami sebagai masyarakat kecil di persulit sekali sahutnya,kalau memang itu hak kami sebagai masyarakat,kenapa tidak di kasi itu Hak kami masyarakat, karena Hak Pemerintah Desa Sudah ada,tapi saya bersyukur karena pantau terus dari media terkait hak kami sebagai masyarakat,akhir saya mendapatkan beras,tetapi yang membuat saya heran,pada saat penerimaan Tahap I katanya nama saya tidak ada tetapi saat pantau media,ternyata nama saya ada dan bahkan Saya di kasih beras dua Karung.
Dari kejadian ini ketika media memantau dari tindakan pemerintah Desa Denduka,tindakan Pemerintah Desa Denduka benar benar mempersulitkan masyarakat kecil,padahal Tugas dari Pemerintah Desa,melayani,melindungi,dan memperjuangkan Haknya masyarakat Kecil,Harapkan besar masyarakat di Desa Denduka,agar Persoalan ini benar benar di lihat oleh Pemerintah atas,
Itulah yang menjadi harapan besar masyarakat pada umumnya untuk Pemerintah atasan,

Postingan populer dari blog ini

Jeminikson Dappa Mabes New.Com

Gambar
MABES NEW.COM !satu anggota Linmas di Desa Denduka,Kecamatan Wewewa Selatan,Kabupaten Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur,yang bernama Petrus Ledi adalah salah satu anggota linmas yang berperan aktif dalam Bidang Pemerintahan terkecuali tidak mendapatkan Informasi,Petrus Ledi juga sebagai Korban Pemecatan yang di lakukan oleh Pemerintah Desa secara tersembunyi tanpa sepengetahuan dari korban,dalam pemecatan dirinya sebagai anggota linmas,dirinya tidak mengetahui bahwa sudah ada yang yg menggatikan sebagai anggota linmas. Ketika di temui wartawan Jeminikson Dappa,di kediaman sebagai korban nama kampung Weekabakku,pada hari rabu tanggal 03 bulan April Tahun 2024 tepat Jam 15:00, media langsung mewawancara pihak Korban,pada saat di wawancara langsung,Pihak korban mencerikan awal ketika di pecat jadi anggota Linmas,awal mulanya saya tidak mengetahui kalau saya suda di pesat,bahkan pada saat Pemilihan legislatif saya masi menjalankan Tugas saya sebagai anggota linmas,k
Baca selengkapnya

PENANGANAN KASUS KORUPSI DI SUMBA BARAT DAYA BELUM ADA KESERIUSAN

Gambar
Mabes New.com.id Mabes New.com // Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam Penanganan Kasus Korupsi di Sumba Barat Daya,belum berjalan dengan baik,Banyak kasus Kasus Korupsi yang Belum di selesaikan,karena Tidak adanya ketegasan Dari Pemerintah Atasan yang berhak menangani kasus Korupsi. Dengan Realita yang ada dalam penangan kasus korupsi,masi bersifat TAJAM DI BAWAH TAPI TUMPUL DI ATAS ,kata ini yang sering di rasakan oleh masyarakat pada umumnya, Penyalagunaan anggaran Dana Desa sudah marak terjadi di sumba Barat Daya. masyarakat berusaha melaporkan tentang kasus penyalagunaan Anggaran Dana Desa,tetapi dalam penanganan tidak signifikan atau tidak kompeten,sehingga kepala Desa atau pejabat Desa berani melakukan hal yang tidak terpujih,untuk memenuhi Hasratnya. apabila hal ini di biarkan dan Tidak ada Ketegasan dalam Penangan kasus Korupsi yang ada di Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur,maka yang menjadi sasaran Utama adalah Desa dan masyarakat yang
Baca selengkapnya